Ketika Anda telah memilih marmer sebagai material penghias lantai Anda, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu 7 cara agar marmer Anda dapat bertahan lama dan tetap cantik seperti pertama kali Anda memasangnya. Marmer yang digunakan sebagai lantai sebenarnya memiliki daya tahan yang sangat panjang. Namun, kita harus cerdik dalam merawatnya dan mengatasi masalah yang akan timbul jika kita lupa untuk memperhatikannya. Marmer memang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama namun ternyata ada beberapa karakteristik khusus yang membuat marmer memerlukan perawatan ekstra demi mempertahankan keindahannya. Oleh karena itu, MM Galleri akan memberikan 7 cara merawat lantai marmer Anda.
Gunakan Sabun Pembersih Khusus Marmer
Ada sabun pembersih yang dikhususkan untuk membersihkan dan merawat permukaan marmer. Bahan yang dirancang mampu untuk menghilangkan noda dan kotoran yang membandel ini sangat cocok dipakai untuk merawat marmer Anda. Cukup sediakan kain lap dan wadah air seperti baskom atau ember. Masukkan air sebanyak 1 liter dan tuangkan 1 tutup botol cairan pembersih, aduk hingga tercampur sempurna. Campuran ini dapat diusapkan pada permukaan marmer menggunakan kain lap, diamkan selama 10 menit agar kotoran atau noda dapat terangkat sempurna. Kelebihan dari sabun khusus ini adalah kepastian bahwa bahan ini aman untuk marmer Anda namun harganya yang terbilang mahal dan sulit dicari ini menjadi salah satu kelemahannya.
- Kedua, Gunakan Bahan yang Ada di Rumah
Apabila Anda kesulitan dalam menemukan sabun khusus marmer, Anda dapat menggunakan bahan lain yang tersedia di rumah, seperti Baking Soda, Sabun Pencuci Piring, Deterjen Cair atau Sabun Pel Lantai dengan PH Normal.
Baking Soda
Agar lantai dan lantai marmer selalu tampil gres, segera pel, lap dan bersihkan permukaan marmer jika ada makanan atau minuman yang tumpah. Jangan dibiarkan terlalu lama agar sisa tumpahan tidak membekas dan meninggalkan noda warna pada lantai marmer. Namun apabila memang ada noda membandel akibat tumpahan makanan atau bercak cairan yang mengotori lantai, Anda dapat menggunakan baking soda yang ditambahkan beberapa tetes air dan diusapkan dengan menggunakan sikat lembut. Hanya aplikasikan Baking soda di lokasi noda saja agar marmer tetap terjaga keindahannya.
Sabun Pencuci Piring
Sabun pencuci piring dapat menjadi salah satu alternatif dalam membersihkan lantai marmer Anda. Caranya sangat mudah, Tuangkan 1 sendok teh sabun pencuci piring ke kain microfiber dan basahi kain dengan air bersih di bagian yang kecil dan tersembunyi terlebih dahulu untuk mengetes apakah noda tersebut memang dapat dihilangkan dengan sabun ini atau tidak. Usap dengan lembut searah dengan corak marmer dan hindari mengusap secara melingkar karena dapat menimbulkan goresan dan merusak permukaan marmer. Setelah noda hilang, keringkan dan poles marmer dengan kain lembut yang kering.
Deterjen Cair
Deterjen Cair khusus baju bayi biasanya merupakan deterjen cair yang lembut dengan PH Normal dan tidak mengandung bahan yang berbahaya. Bahan ini diyakini aman untuk menjaga keindahan marmer tanpa harus merusak permukaannya. Caranya: Tuangkan 1 tutup botol deterjen cair yang lembut ke dalam 1000 ml air hangat, basahi marmer dengan menggunakan kain microfiber atau kain halus lainnya. Usap lembut dengan gerakan yang searah mengikuti alur coraknya. Keringkan setelah noda terangkat sempurna.
Sabun Pel Lantai yang lembut dengan PH Netral
Saat ini banyak produk sabun pel lantai dengan PH netral yang diformulasikan khusus untuk material lantai kayu seperti parket atau vinyl. Bahan ini pun sebenarnya cocok untuk marmer karena bersifat lembut. Carilah sabun pel yang terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung pewarna. Pastikan Anda memilih dengan seksama sebelum Anda menggunakannya di rumah Anda. Caranya: Tuangkan 1 tutup botol sabun pel lantai ke dalam 1000 ml air hangat. Gunakan kain lembut yang bersih untuk menghilangkan noda di lantai marmer Anda. Anda pun dapat menggunakan kemoceng yang terbuat dari kain microfiber untuk menjangkau bagian yang tinggi. Segera lap dengan kain microfiber yang kering bagian marmer yang tadi dioles dengan campuran tersebut agar tidak menimbulkan bercak air.
- Ketiga, Gunakan Bahan Kimia
Jika noda yang ada ternyata tidak dapat hilang dengan bahan alami yang ada di rumah Anda, maka sebaiknya Anda menggunakan bahan kimia, seperti Hidrogen Peroksida dan Ammonia.
Hidrogen Peroksida
Cairan Hidrogen Peroksida ini berfungsi untuk membersihkan kotoran yang bersifat asam sehingga mampu menghilangkan goresan pada permukaan marmer.
Cara menggunakan hidrogen peroksida : Siapkan kain lap atau kapas halus, basahi kain dengan cairan ini tanpa ditambahkan air. Usap dengan lembut ai bagian noda hingga kotoran dapat hilang seluruhnya.
Ammonia
Cairan ammonia yang bersifat basa sebenarnya sangat berguna untuk membersihkan hampir semua hal, termasuk marmer, namun penggunaan dan takarannya harus diperhatikan. Sebelum menggunakannya, pastikan dulu bahwa ammonia yang Anda miliki merupakan ammonia yang tepat dan aman untuk dijadikan all purpose cleaner.
Cara menggunakan amonia: Siapkan 1 gelas air dan campurkan dengan 1 sendok teh ammonia, aduk rata. Segera celupkan kain lap dan gunakan di bagian yang diperlukan. Selalu coba di bagian tersembunyi terlebih dahulu, jika memang noda tersebut bisa hilang dengan cairan ini, maka proses dapat dilanjutkan, namun jika tidak, segera hentikan karena jika digunakan dengan kurang tepat bahan ini dapat bersifat merusak dan berbahaya bagi kulit Anda.
- Keempat, Gunakan Cairan Pemutih Pakaian
Cairan pemutih pakaian yang dijual pasaran ternyata dapat digunakan juga untuk membersihkan noda membandel yang terlihat di permukaan marmer, namun tidak semua jenis noda dapat dihilangkan dengan cairan ini. Hanya jika noda tersebut bersifat tidak permanen, maka cairan ini dapat digunakan, contoh seperti noda spidol, pulpen, atau coretan anak kecil. Cara menggunakannya, masukkan cairan pemutih ke dalam botol spray dan ambil kapas wajah. Semprotkan sedikit ke daerah yang ternoda dan usap dengan kapas searah dengan motif marmer. Jika hilang, lakukan terus hingga semua noda hilang lalu bilas dengan air bersih. Usahakan agar senantiasa mengecek kebersihan permukaan marmer secara berkala sehingga apabila timbul noda yang baru, dapat langsung dibersihkan dengan cara ini. Catatan: hanya lakukan saat noda baru tercipta, jangan menunggu lama karena semakin lama semakin sulit dihilangkan.
- Kelima, Gunakan Air Suling yang Dipanaskan dan Dicampur dengan Detergen PH Netral
Agar lantai marmer senantiasa kinclong, air suling dapat digunakan untuk membersihkan permukaannya. Caranya: bersihkan marmer secara berkala menggunakan air suling yang dipanaskan dan dicampur dengan detergen khusus marmer ber-pH netral. Lalu lap lantai marmer dengan kain microfiber berisi larutan air tersebut. Setelahnya, lap kembali lantai dan lantai marmer menggunakan air dingin yang bersih untuk menghilangkan sisa air suling dan detergen pada permukaan marmer. Jangan menggosok dengan gerakan melingkar jika tak ingin merusak serat lantai dan lantai marmer di rumah Anda. Jikalau memungkinkan, lakukan hal ini setiap 2x dalam seminggu agar tak ada pola garis pada marmer. Jika semua area sudah di lap dengan baik, ambil handuk kering yang lembut untuk mengeringkan lantai marmer Anda. Jangan biarkan lantai marmer mengering dengan sendirinya karena dalam jangka panjang hal ini bisa mengubah warna dan tekstur marmer.
- Keenam. Gunakan Sealer dan Lakukan Coating Secara Berkala
Lindungi permukaan marmer dengan sealant/sealer secara berkala untuk mencegah noda agar tidak menempel. Cari produk sealant/sealer (penyegel) khusus marmer dan aplikasikan setiap beberapa bulan sekali. Untuk mempertahankan kilau di permukaan marmer, Anda bisa memoles marmer dalam beberapa bulan sekali. Gunakan jasa ahli untuk melakukannya agar hasil polesan marmer lebih tahan lama. Apa yang dimaksud dengan coating? Coating adalah melapisi batu marmer sehingga marmer tidak akan kehilangan kilaunya. Marmer pada hakikatnya adalah bahan yang sangat halus. Oleh karena itu, hindarilah menggunakan zat kimia yang terlalu keras. Dengan solusi ini, kecerahan marmer akan pulih dan mengembalikan tampilan bagus dan berkelas pada marmer.
Kedua hal ini dilakukan untuk mencegah proses yellowing yang biasanya disebabkan oleh paparan zat besi dalam jumlah banyak yang teroksidasi. Anda dapat mengurangi paparan zat besi yang teroksidasi dalam jumlah banyak dengan melindungi marmer sebelum dipasang dan menghindari penggunaan zat asam karena zat asam dapat melarutkan mineral zat besi marmer yang pada akhirnya menyebabkan marmer menguning.
- Ketujuh, Cegah Gesekan dan Tekanan dengan Benda Tajam
Selain keenam tips tersebut, Anda juga perlu memperhatikan aspek lainnya yang dapat menghindari lantai marmer dari goresan dan retakan, yakni hindari perabotan yang menempel langsung pada marmer sehingga beresiko menggores permukaannya. Pastikan tidak ada furnitur bersifat benda keras atau tajam yang bersentuhan langsung permukaan marmer. Beri bantalan atau pelindung karet pada tiap ujung perabot agar tidak menggores permukaan marmer. Setelah mengetahui ketujuh cara untuk membersihkan dan merawat marmer ini, Anda dapat dengan lebih yakin untuk memilih marmer sebagai material yang menghiasi rumah Anda. Mari datang ke showroom MM Galleri untuk melihat koleksi marmer yang cocok dengan keinginan Anda.