Bidang konstruksi dan material bangunan terus berinovasi untuk menciptakan berbagai material yang berkualitas dan bisa menutupi berbagai kekurangan yang selama ini ada sehingga tercipta Silestone. Sebagai orang yang sudah pernah melihatnya, Silestone akan memanjakan mata dengan nilai estetika yang sangat tinggi serta tampilan yang cukup unik.
Selain itu, Silestone juga memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan dalam bidang konstruksi sehingga bisa menjadi pilihan dalam membangun suatu rumah atau gedung komersial. Marilah lebih dalam mengenal Silestone, mulai pengertian, proses pembentukan, warna, hingga kualitas Silestone.
Mengenal Silestone
Sebenarnya Silestone merupakan salah satu jenis merek dari batu sintetis atau sintered stone yang diproduksi oleh perusahaan yang berasal dari Spanyol, yaitu Cosentino Group. Sintered stone sendiri merupakan material yang terbuat dari mineral alami, seperti kuarsa yang dicampurkan dengan pigmen warna dan zat pengikat bernama resin.
Tampilan menjadi salah satu keunggulan dari Silestoneyang membuatnya sangat disukai banyak orang. Silestone memang memiliki tampilan yang sangat mirip seperti batu alam, seperti batu marmer atau batu granit. Terlebih lagi jenis sintered stone yang satu ini memiliki keunggulan lain yang tidak dimiliki oleh batu alam.
Proses Pembuatan Silestone
Proses pembuatan Silestone dimulai dengan mencampurkan berbagai bahan komposisi yang dibutuhkan, seperti kuarsa alami, pigmen warna, dan resin. Pigmen warna berfungsi agar Silestone memiliki penampilan desain yang diinginkan, sedangkan resin berfungsi untuk mengikat serbuk kuarsa alami yang akan dibuat menjadi Silestone.
Kuarsa alami digunakan agar Silestone memiliki kekuatan yang padat dan solid serta memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi. Biasanya kuarsa sendiri juga membentuk batu alam alami sehingga kuarsa sudah terbukti memiliki kekuatan dan ketahanan yang bagus.
Setelah mencampur semua komposisi bahan yang diinginkan, campuran tersebut akan diberikan tekanan yang sangat tinggi dengan menggunakan mesin pres agar bisa membentuk lembaran Silestone yang diinginkan. Selanjutnya lembaran Silestone akan dibakar menggunakan oven yang sangat panas untuk membuat campuran tersebut menjadi keras.
Jenis Motif Silestone
Silestone sendiri merupakan salah satu jenis dari sintered stone. Namun, Silestone juga memiliki berbagai jenis kalau diperhatikan dari pola, warna, hingga tekstur. Inilah beberapa jenis Silestone yang perlu anda ketahui:
1. Silestone Blanco Zeus
Kalau anda ingin membuat ruangan dengan desain interior yang elegan serta memiliki kesan yang bersih, maka Silestone blanco zeus bisa menjadi salah satu pilihan bagi anda. Silestone blanco zeus memiliki tampilan putih bersih, mirip seperti batu marmer putih. Biasanya permukaan Silestone blanco zeus memiliki serat yang halus.
2. Silestone Calacatta Gold
Batu marmer calacatta memiliki penampilan yang sangat menawan dan elegan dengan warna dasar putih dan urat berwarna emas atau abu-abu. Silestone calacatta gold meniru tampilan dari batu marmer calacatta dengan warna urat emas sehingga membuat kesan mewah serta elegan.
3. Silestone Statuario
Masih mengikuti tampilan dari batu marmer, Silestone statuario meniru tampilan dari batu marmer statuario yang memiliki warna dasar putih dengan corak urat berwarna abu-abu. Inspirasi ini membuat Silestone statuario memiliki kesan yang elegan.
4. Silestone Charcoal Soapstone
Soapstone merupakan salah satu jenis batu alam yang tidak kalah populer dari batu marmer. Silestone charcoal soapstone terinspirasi dari batu alam tersebut. Dengan tampilan berwarna gelap dengan tekstur yang halus, jenis Silestone yang satu ini terlihat sangat indah dan mewah.
5. Silestone Marquina
Silestone marquina terinspirasi dari batu marmer nero marquina yang memiliki tampilan berwarna hitam dengan corak urat berwarna putih yang sangat kontras. Meski kontras, tampilan tersebut terlihat sangat elegan dan mewah.
Faktor yang Membuat Silestone Menarik
Apa yang membuat Silestone sangat menarik? Tentu saja jenis sintered stone yang satu ini menawarkan berbagai kelebihan sehingga membuatnya dipilih sebagai salah satu material terbaik dalam bidang konstruksi dan desain interior. Berikut inilah beberapa faktor yang membuat Silestone sangat menarik untuk anda:
1. Campuran Quartz Alami
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian pengertian dan proses pembuatan Silestone, sintered stone yang satu ini terbuat dari mineral quartz atau kuarsa alami. Kuarsa sendiri merupakan mineral yang berada di permukaan bumi yang juga membentuk beberapa batu alam, seperti batu kuarsa.
Kuarsa sendiri dikenal sebagai salah satu mineral yang tahan lama di bumi ini karena memang memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi. Kelebihan kuarsa ini akan membantu Silestone lebih tahan lama, meski terkena goresan, beban yang berat, hingga suhu yang tinggi sekalipun.
2. Beragam Pilihan Desain
Anda juga sudah mengetahui berbagai jenis Silestone yang memiliki berbagai pilihan desain. Ada Silestone yang meniru batu marmer dengan tampilan berwarna putih hingga hitam. Ada pula Silestone yang terinspirasi dari soapstone dengan tampilan berwarna gelap.
Bukan hanya itu, Silestone juga dibuat dengan berbagai ukuran serta ketebalan sehingga membuat anda mudah dalam memilih sesuai kebutuhan. Beragam pilihan desain dari Silestone akan sangat membantu anda sehingga membuatnya sangat menarik di mata orang yang sudah berpengalaman dalam bidang konstruksi.
3. Keindahan Visual
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau Silestone memiliki banyak sekali tampilan dan jenis yang biasanya terinspirasi dari batu marmer. Keindahan visual Silestone tidak kalah kalau dibandingkan dengan batu alam yang asli. Terlebih lagi keindahan visual Silestone dapat disesuaikan dengan kebutuhan karena Silestone memang memiliki desain yang fleksibel. Tinggal mengganti pigmen warna sudah cukup untuk mengubah tampilan dari Silestone.
Keindahan visual yang sangat tinggi dari Silestone semakin lengkap karena jenis sintered stone yang satu ini memiliki ukuran yang beragam, mulai dari yang kecil hingga sangat besar. Dengan ukuran yang besar memungkinkan desain tanpa perlu banyak sambungan.
4. Perawatan Mudah
Campuran resin pada bahan komposisi Silestone akan mengisi pori-pori pada permukaan Silestone sehingga membuatnya menjadi non poros. Permukaan yang non poros sangat penting untuk menutup segala celah sehingga air dan berbagai cairan tidak dapat masuk ke dalam celah tersebut.
Hal ini membuat Silestonemenjadi lebih higienis dan mudah untuk dirawat. Cukup gunakan air bersih, sabun, dan lap bersih saja sudah cukup untuk membersihkan sintered stone yang satu ini.
5. Cocok Untuk Proyek Apapun
Keunggulan Silestoneada banyak, seperti kekuatannya yang tinggi, memiliki berbagai pilihan desain, memiliki keindahan visual, hingga perawatan yang mudah membuatnya cocok digunakan untuk proyek apapun dan aplikasi apa saja. Hal ini yang membuat Silestonesangat menarik.
Itulah berbagai hal yang harus anda ketahui tentang Silestone. Jenis sintered stone yang satu ini memang sangat menarik kalau anda mengetahui semua kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan. Bahkan Silestone memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan batu alam.