Bumi tersusun atas berbagai mineral dan bahan lainnya yang mungkin belum kita ketahui. Beberapa bahan ada yang menyusun kerak bumi atau permukaan bumi. Bahan tersebut mengalami berbagai proses alami, seperti pembekuan, pelapukan, proses kimia, mengendap, dan lain sebagainya hingga menghasilkan sebuah mineral berupa batu alam. 

Kini, batu alam banyak digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk dalam pembuatan bangunan. Sebagai contoh, sudah banyak batu alam untuk lantai halaman rumah. Namun, tidak semua jenis batu alam bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan lantai. Maka dari itu, anda harus mengetahui batu alam untuk lantai berikut ini terlebih dahulu:

1. Batu Andesit

Jenis batu alam untuk lantai pertama yang harus anda ketahui adalah batu andesit, sebuah batu vulkanik yang bertekstur afanitik dan porfiritik. Afanitik adalah tekstur butiran yang sangat halus sehingga sulit dilihat langsung oleh mata, sedangkan porfiritik adalah tekstur butiran yang lebih besar. Biasanya butiran yang lebih besar atau porfiritik akan dikelilingi oleh butiran yang lebih kecil atau afanitik. 

Batu andesit umumnya berwarna abu-abu gelap dengan ketahanan yang sangat keras sehingga sering dimanfaat untuk konstruksi bangunan. Batu alam yang satu ini sering dimanfaatkan sebagai lantai outdoor ataupun dinding bangunan. Tidak hanya warna abu-abu gelap, batu andesit juga memiliki warna lain, seperti warna terang atau putih. 

Sifatnya yang tahan terhadap panas, tekstur yang bagus, serta kepadatan yang sangat tinggi membuat batu andesit sering digunakan sebagai batu alam untuk lantai outdoor. Terlebih dengan warna yang beragam, anda bisa menyesuaikan dengan tema rumah yang anda inginkan. 

2. Batu Alam Granit

Batu granit juga merupakan batu alam untuk lantai teras yang sering digunakan. Bukan hanya untuk lantai teras, tetapi juga bisa digunakan untuk lantai di dalam ruangan. Granit merupakan salah satu jenis Batu alam untuk lantai teras depan rumah karena ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi panas. 

Proses pembentukan batu granit berawal dari dalam perut bumi ketika suhu magma sangat panas. Ketika sampai ke permukaan bumi, batu alam yang satu ini akan mulai membeku dan menghasilkan batu granit dengan tekstur yang mengkilap seperti kristal. Penampilan batu granit sangat menawan dengan butiran kecil yang halus sehingga bisa membuat lantai semakin bagus. 

Warna batu granit cukup beragam, mulai dari putih, hitam, krem, dan berbagai warna lainnya. Dengan perawatan yang tepat, batu alam granit akan berumur panjang karena memang sudah memiliki daya tahan yang sangat tinggi. Selain itu, batu granit juga tahan terhadap suhu yang panas sehingga juga cocok digunakan sebagai lantai di luar ruangan. Kelebihan lainnya dari batu granit adalah ketahanan terhadap noda dan goresan sehingga membuat umurnya semakin panjang. 

3. Batu Marmer

Batu lainnya yang memiliki nilai estetika yang sangat tinggi dan sering dijadikan konstruksi suatu bangunan adalah batu marmer. Batu marmer merupakan batu yang terbentuk dari proses alam melalui tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Tampilan dari batu marmer sangat indah dengan warna dasar yang beragam, mulai dari putih, hitam, merah, biru, hijau, dan lain sebagainya. Ditambah lagi dengan corak garis tipis yang membuat batu marmer terkesan sangat mewah. 

Anda bisa memanfaatkan batu marmer untuk menjadi lantai dalam suatu ruangan ataupun luar ruangan. Batu marmer juga memiliki ketahanan terhadap panas yang sangat tinggi. Namun, batu marmer kurang kuat menghadapi asam sehingga akan meninggalkan noda bila terkena cairan asam. 

Selain dimanfaatkan sebagai lantai suatu ruangan, anda bisa juga menggunakan batu marmer untuk membuat furniture, seperti meja, kursi, atau lemari, dan memanfaatkannya sebagai dekorasi untuk menambah nilai mewah suatu ruangan. 

4. Batu Sabak

Proses pembentukan yang panjang dari batu lempeng pada akhirnya menghasilkan batu sabak dengan warna yang beragam, mulai dari putih, abu-abu, hitam, hijau, hingga merah. Batu sabak bisa memiliki warna yang berbeda-beda karena kandungan mineral yang berbeda. Warna-warna tersebut membuat batu sabak terlihat semakin indah sehingga cocok dijadikan lantai suatu ruangan. 

Ciri fisik dari batu sabak sebenarnya mudah membelah menjadi lembaran tipis. Namun, tetap kuat untuk dijadikan konstruksi suatu bangunan. Anda bisa menggunakan batu sabak sebagai lantai batu alam yang akan terlihat sangat cantik. Selain sebagai lantai, batu sabak juga sering dimanfaatkan sebagai hiasan dekorasi suatu ruangan atau sebagai batu asahan. 

5. Batu Palimanan

Kalau anda ingin memiliki lantai yang cenderung kasar, maka batu palimanan sangat cocok. Batu palimanan merupakan batu pasir yang memiliki tekstur cenderung kasar. Batu alam yang satu ini cukup kuat. Namun, memiliki berat yang cukup ringan. Warna putih, emas, dan kuning, menjadi warna batu palimanan yang paling umum ditemui. 

Batu palimanan sangat sering dimanfaatkan untuk membuat pondasi bangunan menjadi lebih kokoh. Bentuknya yang bagus akan membuat tampilan suatu ruangan menjadi lebih mewah dan memberikan kesan alami. Selain itu, batu palimanan juga tahan terhadap cuaca sehingga bisa digunakan sebagai lantai di luar ruangan. 

6. Batu Candi

Seperti namanya, batu candi merupakan jenis batu yang sering digunakan untuk pembuatan candi. Kalau anda ingin membuat suatu ruangan dengan tema semi-modern, maka batu candi sangat cocok untuk anda gunakan. Batu candi memiliki tekstur yang kasar dengan warna abu sehingga akan memberikan kesan natural. Batu candi memang lebih cocok dijadikan lantai teras atau ruangan luar lainnya. 

7. Batu Koral

Batu alam yang berbentuk kerikil ini sangat mudah ditemukan, terutama di pesisir pantai hingga sungai. Warna batu koral juga cukup beragam, mulai dari putih, hitam, hingga krem. Tekstur batu alam yang satu ini cukup halus sehingga cocok untuk dijadikan lantai rumah. Dengan menggunakan batu koral, ruangan anda akan terlihat lebih mewah dan natural. Selain dijadikan lantai, batu koral juga sering dijadikan hiasan untuk kolam renang dan furniture lainnya. 

8. Batu Pasir

Bentuknya seperti pasir yang menggumpal menjadi batu dengan warna yang beragam, mulai dari putih terang hingga hitam pekat. Proses pembentukan batu pasir dimulai dari pelapukan yang membuatnya mengandung banyak sekali mineral. 

Batu alam yang satu ini memiliki ketahanan yang sangat kuat sehingga sering dimanfaatkan sebagai konstruksi suatu bangunan, termasuk menjadi lantai. Selain sebagai lantai, anda juga bisa memanfaatkannya sebagai dinding bangunan. 

9. Batu Basalt

Batu basalt merupakan jenis batu beku vulkanik yang mengalami proses pembentukan dari panas yang sangat tinggi. Indonesia menjadi tempat penyebaran yang paling banyak bagi batu basalt. Anda dapat menemukan batu basalt hampir di seluruh daerah di Indonesia. 

Warna hitam pekat dengan tekstur yang berpasir membuat batu basalt cocok untuk lantai di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Ketahanannya yang sangat kuat juga membuat batu yang satu ini sering dimanfaatkan sebagai pondasi bangunan. Keindahan dari batu basalt membuatnya sering dijadikan bahan dekorasi suatu ruangan. 

10. Batu Travertine

Terakhir, batu alam yang bisa dijadikan lantai adalah batu travertine, sebuah batu kapur yang memiliki banyak sekali warna. Batu travertine biasanya berwarna cokelat, putih, dan krem. Sudah menjadi hal yang wajar kalau batu travertine dimanfaatkan sebagai lantai rumah, dinding, ataupun bahan pembuat furniture dan dekorasi lainnya. 

Itulah berbagai jenis batu alam yang bisa anda manfaatkan untuk sebagai bahan lantai rumah. Kalau anda sudah memutuskan untuk menggunakan bahan tertentu atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu, Anda bisa menghubungi MM Galleri untuk berbagai jenis kebutuhan batu alam yang eksklusif dan terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *