Dekton adalah salah satu jenis bahan yang sering digunakan untuk berbagai macam kebutuhan bangunan, mulai dari kebutuhan di ruang dapur hingga kamar mandi. Salah satu Dekton yang menarik untuk dimiliki adalah Dekton Stonika. Berikut adalah Dekton Stonika dan spesifikasinya beserta hal-hal menarik di terkait Dekton ini.

Keistimewaan Dekton Stonika

Dekton adalah produk inovatif yang diproduksi oleh Cosentino yang terkenal sangat tahan lama. Selain sifat bahannya yang sangat lama, bahan Dekton juga tidak diragukan lagi keindahan dan kemegahannya. Kemewahan yang disajikan oleh Cosentino Dekton membuat ruangan penggunanya nampak lebih indah dan elegan.

Cosentino senantiasa berinovasi dan beradaptasi menyesuaikan perkembangan zaman. Hal ini dilakukan Cosentino untuk menyesuaikan diri dengan permintaan dan kondisi pasar yang membutuhkan beragam jenis desain, motif, dan warna sesuai dengan kondisi ruangan dan selera setiap orang yang sangat beragam.

Inovasi dan adaptasi yang ciamik tersebut dibuktikan dengan adanya koleksi Dekton Stonika yang dibuat untuk melengkapi koleksi-koleksi Dekton yang lain. Ada jenis Dekton yang terinspirasi gaya tradisional, ada juga Dekton yang terinspirasi gaya industrial, tapi Dekton Stonika terinspirasi dari tampilan megah dari batu alam.

Produk Dekton Stonika ini dapat dibilang sebagai jajaran koleksi yang ambisius dan inovatif. Koleksi ini menghadirkan berbagai macam warna dan motif yang menampilkan urat atau guratan khas bahan seperti kuarsa dan marmer. Keistimewaan lain dari Dekton Stonika adalah hasil akhir yang mengkilap sehingga membuatnya tampak mewah dan indah.

Berkat tampilannya yang unik dan megah, orang akan betah untuk menatap rangkaian Dekton Stonika selama berjam-jam. Keindahan tersebut dipercantik dengan adanya kehalusan tekstur dan warna yang membuat siapapun terpesona. Rupanya yang menawan dan daya tahannya yang baik membuat Dekton Stonika dikagumi banyak orang.

 

Ciri Khas Dekton Stonika

1. Tampilannya Menyerupai Batu Alam

Ciri khas Dekton adalah tampilannya yang mirip dengan batu alam. Bahan Dekton mirip dengan batu metamorf karena memang dirancang seperti itu. Bahan tersebut dibuat menggunakan proses yang disebut sinterisasi. Partikel kuarsa, porselen, dan kaca digabungkan untuk menghasilkan bahan yang berporositas nol dan ultracompact.

Para pesaing yang telah meluncurkan warna poles dengan desain grafis mendapati fakta bahwa dibutuhkan lapisan permukaan vitreous untuk mempertahankan warna dan kemampuan untuk memoles. Berbeda dengan para kompetitor, Dekton tidak mengandung lapisan atas vitreous sehingga aspek kerataannya benar-benar rapi dan maksimal.

2. Pola Beragam

Ada banyak pola yang dimiliki oleh Dekton dari Cosentino. Beragam pola itupun dapat digunakan sesuai dengan selera dan kebutuhan penggunanya. Pola-pola tersebut dirancang seoptimal dan seindah mungkin. Pola-pola tersebut dibuat untuk melengkapi keindahan ruangan yang akan diaplikasikan bahan Dekton tersebut.

Hal tersebut juga berlaku untuk Dekton Stonika. Dekton Stonika terinspirasi dari bahan-bahan alam yang indah dan natural. Keindahan yang ditawarkan oleh Dekton Stonika adalah keindahan hiper realistis dengan pola dan tekstur berurat cerah dengan kinerja teknologi tertinggi yang revolusioner.

3. Vena Menarik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Dekton Stonika dan spesifikasinya terinspirasi dari batuan alam sehingga mampu menampilkan gaya yang natural, tapi tetap memiliki vena yang indah dan menarik. Berbagai jenis vena dan pola yang ada pada Dekton Stonika bisa dipilih dan dimiliki sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. 

Dekton Stonika Olimpo menunjukkan keeleganannya melalui vena berwarna keabu-abuan yang berada di atas warna dasar putih. Dekton Stonika Taga juga menunjukkan keindahannya melalui tampilan venanya yang menarik dan memberikan kesan mewah. Vena Olimpo berwarna coklat keabu-abuan di atas latar belakang berwarna putih.

Jenis Dekton Stonika yang lainnya, Arga, menawarkan vena menarik dengan warna emas kecoklatan yang membuat tampilan lempengan Dekton Arga menjadi nampak lebih dramatis. Vena Dekton Stonika Bergen memiliki vena keabu-abuan dengan pola sculptural dengan warna dasar putih yang membuat ruangan Anda tampak lebih cerah dan mewah.

4. Motif dan Warna

Ada empat jenis Dekton Stonika yang diluncurkan oleh Cosentino, yaitu Dekton Olimpo, Dekton Taga, Dekton Arga, dan Dekton Bergen. Dekton Olimpo terinspirasi oleh Carrara kualitas tertinggi. Dekton ini memiliki latar belakang putih dan urat keabu-abuan membuatnya nampak lebih anggun dan membuatnya memiliki pesona tinggi dengan kilau yang indah.

Dekton Taga terinspirasi dari kuarsit di Taj Mahal. Dekton ini disesuaikan dengan tren masa kini yang tetap mempertahankan karakteristik batu alam di dalamnya. Dekton Taga memiliki warna umum keabu-abuan dengan garis marmer dan kristal untuk menyempurnakan struktur alami yang ada di permukaan.

Dekton Arga juga terinspirasi oleh kuarsit Taj Mahal. Dekton Stonika Arga menampilkan warna yang mewah dengan latar belakang berwarna krem halus. Kemewahan tersebut ditambah dengan adanya guratan emas kecoklatan yang halus untuk menyempurnakan struktur dan tampilan dramatis. Kilau permukaannya membuat Dekton Arga lebih mempesona.

Sama seperti Dekton Stonika lainnya, Dekton Bergen juga terinspirasi oleh suatu hal, yaitu batu Portobello alami. Dekton Bergen memiliki urat keabu-abuan dengan pola pahatan dengan warna latar belakang yang putih pucat. Desain Dekton Bergen menyempurnakan kepribadian dan keanggunan pada tampilannya. 

Baca Juga: Yuk Simak! Keunggulan Dekton Stonika 

5. Ketahanan

Dekton Stonika termasuk ke dalam koleksi XGloos sehingga sifat anti goresnya sama seperti warna poles yang lain. Berbagai jenis Dekton pada koleksi Dekton Stonika memiliki sifat yang anti gores dan tahan terhadap berbagai noda. Dasar dan permukaannya pun berperilaku sama terhadap perubahan suhu dengan menghindari keretakan umum.

Permukaan Dekton dibuat melalui proses manufaktur yang unik dan terperinci sehingga menghasilkan bahan padat tanpa pori. Hal inilah yang membuat Dekton menjadi salah satu bahan yang paling awet di pasaran. Permukaan Dekton bisa sangat tahan terhadap berbagai hal, seperti noda, goresan, dan panas yang diakibatkan oleh aktivitas tertentu.

Dekton juga dikenal sebagai bahan yang tahan terhadap sinar UV. Permukaan Dekton tidak seperti bahan lain yang memudar atau rusak seiring berjalannya waktu karena paparan sinar UV. Dekton mampu mempertahankan warna dan tampilannya yang cerah dan seperti sedia kala selama bertahun-tahun masa penggunaan.

Selain tahan terhadap berbagai hal, seperti noda, kotoran, dan paparan sinar UV, permukaan Dekton tahan terhadap abrasi. Dekton lebih tahan terhadap abrasi apabila dibandingkan dengan porselen dan granit. Hal inilah yang membuat lempengan Dekton cocok untuk semua aplikasi eksterior dan interior, mulai dari fasad hingga lantai di ruangan dengan aktivitas tinggi.

Dekton juga tahan terhadap goresan dan benturan. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai keperluan di ruangan dengan aktivitas tinggi, seperti dapur.

Dekton Stonika dan spesifikasinya tersebut mampu memberikan Anda gambaran mengenai Dekton yang akan Anda pilih. Spesifikasinya yang unggul tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan Anda ketika memilih material yang tepat untuk bangunan.