Bagi sebagian orang, memadukan estetika serta kekuatan merupakan keharusan dalam membangun rumah. Bila menginginkan hal tersebut, maka Anda memerlukan material bisa memenuhi kriteria kuat serta dapat memberikan estetika, dan Dekton adalah jawabannya.

Dekton tergolong ke dalam jenis batuan dan terbentuk dari dua puluh lebih jenis mineral alam dengan tiga elemen penyusun terbesar yaitu kuarsa, kaca, serta porselen. Dekton sendiri merupakan penamaan yang dibuat oleh pabrik asal Spanyol oleh Cosentino dan dipasarkan sejak tahun 2013

Dekton dapat diterapkan pada berbagai bagian rumah mulai dari bagian dalam (interior) serta bagian (luar) eksterior. Terdapat banyak sekali tipe Dekton yang ada di pasaran, salah satunya Dekton Stonika. Tipe Dekton ini merupakan material yang terinspirasi dari batuan alam. Saat diterapkan sebagai material bangunan, Dekton Stonika menyuguhkan beberapa keunggulan. Apa sajakah itu?

Tampilan yang Otentik

Keunggulan pertama Dekton Stonika sebagai material untuk rumah yaitu memiliki tampilan yang otentik. Dekon Stonika menyajikan tampilan dengan berbagai warna klasik yang sangat mencerminkan batuan alam sebagai inspirasi pembuatannya.

Penggunaan Dekton Stonika untuk berbagai keperluan bangunan seperti meja, lantai, dan tembok dapat menciptakan kesan yang mewah serta elegan. Semua itu tak lepas dari perpaduan warna dasar serta corak urat yang unik dari tiap jenisnya.

Warna dan Pola Beragam

Dekton Stonika tersedia dalam berbagai warna dan pola yang bisa dipilih sesuai dengan selera atau konsep rumah yang akan dibuat. Beberapa jenis  Dekton Stonika antara lain yaitu:  

1. Helena

Dekton Stonika Helena

Dekton Stonika Helena memiliki warna dasar abu-abu dengan corak urat dan bercak berwarna putih. Sekilas, Dekton jenis ini terlihat tidak memiliki motif karena warna dasar dan corak yang nyaris menyatu. Namun bila diamati dari dekat, Dekton Stonika Helena justru akan terlihat seperti bidang berwarna abu-abu dengan tumpahan air karena ketebalan corak urat yang dimilikinya. Penggunaan Dekton Stonika pada rumah dapat memberikan kesan yang bersih sekaligus mewah.  Berikut ini Anda bisa mempelajari secara detail Dekton Stonika Helena.

2. Natura

Dekton Stonika Natura

Berkebalikan dengan Helena, Natura adalah jenis Dekton Stonika dengan warna dasar putih dan corak urat berwarna abu-abu. Jenis Dekton Stonika ini sangat bagus bila dipadukan dengan perabotan warna putih dan akan memberikan kesan yang cerah serta elegan pada rumah maupun ruangan di dalamnya. Berikut ini Anda bisa mempelajari secara detail Dekton Stonika Natura.

3. Olimpo

Dekton Stonika Olimpo

Olimpo merupakan jenis Dekton Stonika dengan warna dasar putih dan corak urat berwarna hitam. Corak urat pada Dekton Stonika jenis ini terlihat tebal dan sangat kontras dengan warna dasarnya. Perpaduan warna dasar dan corak ini memiliki estetika tersendiri serta memberikan kesan yang tidak monoton. Penggunaan Dekton Stonika ini cukup fleksibel karena cocok dipadukan dengan furniture dan perabotan lain yang berwarna putih atau hitam. Berikut ini Anda bisa mempelajari secara detail Dekton Stonika Olimpo.

4. Bergen

Dekton Stonika Bergen

Dekton Stonika Bergen memiliki warna dasar abu-abu dengan corak urat berwarna hitam. Corak urat pada Dekton jenis ini yang membentuk gelombang kecil dan tidak beraturan. Perpaduan warna dan corak tersebut mengingatkan akan warna batu, sehingga penerapan Dekton Stonika ini dapat menciptakan suasana layaknya bangunan berkonsep alam. Berikut ini Anda bisa mempelajari secara detail Dekton Stonika Bergen.

5. Taga

Dekton Stonika Taga

Taga adalah jenis Dekton Stonika dengan warna dasar krem (beige) dan corak urat berwarna coklat dengan sentuhan corak urat berwarna putih yang samar-samar dan terlihat menyilang. Dekton Stonika Taga dapat menjadi pilihan yang tepat bila ingin dipadukan dengan furniture dari kayu yang berwarna coklat. Perpaduan tersebut menghasilkan nuansa klasik dan segar untuk sebuah rumah. Berikut ini Anda bisa mempelajari secara detail Dekton Stonika Taga.

6. Arga

Dekton Stonika Arga

Dekton Stonika lainnya yang memiliki warna dasar krem adalah Arga. Jenis Dekton ini memiliki corak dan pola yang sama dengan Taga, yaitu urat berwarna coklat serta sentuhan corak berwarna putih dan menyilang. Hal yang membedakan Arga dan Taga adalah intensitas warnanya, Arga memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan dengan Taga. Berikut ini Anda bisa mempelajari secara detail Dekton Stonika Arga.

7. Khalo

Sama-sama memiliki warna dasar krem, Khalo adalah jenis Dekton Stonika dengan corak dan pola yang paling berbeda dibandingkan dengan Taga dan Arga. Khalo dihiasi dengan orak urat berwarna abu-abu yang tipis serta corak bercak berwarna coklat tua yang tidak beraturan. Dekton Stonika ini sangat cocok bagi pecinta motif anti mainstream. Berikut ini Anda bisa mempelajari secara detail Dekton Stonika Khalo.

  • Permukaan Tahan Goresan 

Dekton Stonika dikenal karena ketahanannya terhadap goresan. Sebab, Dekton Stonika dibekali dengan XGloss seri terbaru yang merupakan inovasi untuk pelapis permukaan meja. Hal ini menjadikan permukaan Dekton Stonika sangat tahan terhadap goresan sehingga estetikanya tetap terjaga dan tidak perlu repot untuk sering-sering membersihkan karena akan selalu terlihat mengkilap

1. Anti Noda

Selain tahan goresan, Dekton Stonika juga memiliki ketahanan terhadap noda. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan Dekton Stonika untuk dibersihkan sehingga material ini selalu terlihat mengkilap saat diterapkan pada bagian-bagian bangunan. Kelebihan anti noda tersebut akan membuat estetika dari tampilan selalu terjaga.   

2. Pengaplikasian untuk Bangunan  

Dekton Stonika dapat diaplikasikan untuk berbagai bagian dalam bangunan. Berikut beberapa aplikasi Dekton Stonika pada bangunan:

3. Dinding Ruangan

Dengan kekuatan yang dimiliki serta ketahanannya terhadap kelembaban, Dekton Stonika sangat cocok bila diterapkan sebagai dinding ruangan. Selain karena kekuatannya, Dekton sebagai dinding akan menjadi penambah estetika serta material yang tahan noda.

4. Lantai

Lantai merupakan bagian yang paling cepat kotor pada rumah. Oleh karena itu, Dekton Stonika bisa menjadi pilihan bila menginginkan lantai yang mudah dibersihkan dan selalu mengkilap. Selain itu, perpaduan Dekon Stonika dengan warna dan model perabotan yang tepat dapat menciptakan estetika tersendiri. 

5. Dapur

Dapur menjadi bagian rumah yang sangat cocok untuk penerapan Dekton Stonika. Dekton ini dapat diterapkan untuk backsplash pada tempat cuci piring serta sebagai countertops meja. Selain karena faktor estetika, kemudahan Dekton untuk dibersihkan sangat menguntungkan untuk diterapkan pada dapur. Tak hanya itu, Dekton sebagai countertop meja juga menguntungkan karena ketahanannya dengan suhu tinggi.

6. Eksterior 

Dekton Stonika sangat menguntungkan saat digunakan untuk eksterior rumah seperti lantai teras atau fasad rumah. Bukan hanya mempersembahkan tampilan rumah yang elegan dan mewah dari luar, Dekton Stonika juga menguntungkan dari ketahanannya terhadap cuaca serta paparan sinar UV. Ketahanan dengan paparan sinar UV ini membuat warna Dekton Stonika tidak mudah pudar. 

7. Tahan Panas

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Dekton merupakan material yang tahan panas. Oleh karena itu, Dekton Stonika bisa sangat menguntungkan untuk bagian-bagian rumah seperti lantai teras atau countertop pada meja dapur. 

8. Mudah Dirawat

Dekton Stonika, dan jenis Dekton lainnya adalah material yang baik untuk membuat bagian-bagian rumah karena kemudahannya untuk dirawat. Hal inilah yang membuat keindahan penampilan Dekton Stonika bisa tetap terjaga. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat Dekton Stonika, seperti menggunakan bahan pembersih yang aman, memoles marmer secara berkala, serta jangan terlalu sering untuk menaruh barang yang sangat panas di atas marmer karena dapat membuat marmer menjadi kusam.

Itulah penjelasan terkait keunggulan Dekton Stonika sebagai material bangunan. Bila ingin menikmati keindahan berbagai jenis Dekton Stonika, Anda bisa menghubungi MM Galleri sebagai penyedia berbagai material mewah dan berkualitas untuk bangunan.