Dalam desain bangunan yang berkonsep mewah, penggunaan Marmer menjadi suatu aspek yang sangat penting untuk meningkatkan estetika ruangan. Marmer dikenal dengan beragam motifnya yang memberikan kesan kemewahan dan keanggunan. Motif-motif tersebut terbentuk secara alami, menambah kesan eksklusif pada Marmer tersebut. 

Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh Marmer adalah daya tahannya yang sangat kuat, memungkinkannya digunakan dalam berbagai fungsi seperti lantai, dinding, meja, backsplash, dan sebagainya. Untuk memastikan mendapatkan Marmer dengan motif yang baik dan daya tahan yang kuat, penting untuk memperhatikan kualitasnya.

Berikut ini kami jelaskan apa saja yang menjadi keunggulan dari penggunaan Marmer sebagai pondasi rumah secara keseluruhan.

1. Estetika 

Alasan utama banyak pengembang memilih batu Marmer sebagai bahan interior untuk rumah adalah karena nilai estetik yang dimilikinya. Penggunaan batu Marmer mampu menciptakan atmosfer mewah di dalam ruangan, khususnya pada properti kelas atas. Kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam pemodelan dan pahatan batu ini. Umumnya, aplikasi batu Marmer sering diterapkan di kamar mandi, terutama pada bathtub, atau wastafel. Dalam industri properti, batu Marmer sering diaplikasikan sebagai material interior untuk dinding dan lantai.

Sementara itu, untuk ruang tamu atau area lainnya, batu Marmer sering digunakan sebagai bahan untuk perabotan seperti meja atau kursi. Terkadang, beberapa pemilik rumah juga memilih untuk membeli hiasan berupa guci yang terbuat dari batu Marmer.

2. Tahan Lama

Keawetan batu Marmer tidak perlu diragukan lagi, hal ini dibuktikan dengan dari beberapa contoh bangunan terkenal. Sebagai contoh, Taj Mahal di India, yang dibangun menggunakan batu Marmer pada tahun 1632, masih mempertahankan kecantikannya hingga saat ini. Begitu pula dengan Pantheon, kuil suci di Yunani yang menggunakan Marmer pada lantai dan dindingnya dan masih berdiri teguh sejak dibangun pada 28 SM. Selain itu, Marble Arch, sebuah monumen gerbang di Inggris yang dibangun pada abad ke-19, menggunakan Marmer Carrara dari Italia dan tetap kokoh meskipun telah mengalami kerusakan akibat perang.

Beberapa faktor yang mendukung daya tahannya mencakup tingkat kekerasan dan ketahanan terhadap kondisi cuaca. Tingkat kekerasan batu Marmer mencapai angka 4-5 dalam skala Mohs, menunjukkan ketahanannya terhadap goresan benda yang memiliki tingkat kekerasan di bawah 4 pada skala Mohs.

3. Variasi Warna dan Pola

Beberapa jenis Marmer memiliki tingkat harga yang berbeda, dan perbedaan ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satu contohnya adalah perbedaan harga antara Marmer putih susu dengan Marmer berwarna lainnya. Marmer dengan warna putih murni cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan Marmer putih kusam yang umum dijumpai dan juga warna kebanyakan lainnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalsit yang kaya pada Marmer putih yang relatif sulit dicari dan ditambang. Kelangkaan tersebut secara langsung mempengaruhi harga Marmer putih, membuatnya menjadi lebih mahal.

Selain itu, faktor lain yang dapat memengaruhi harga Marmer adalah pola atau disebut juga dengan vena. Vena merupakan pola, corak, atau guratan yang terbentuk secara alami oleh mineral dan serat dalam batuan tersebut. Jenis guratan vena yang dimiliki oleh Marmer akan memberikan karakteristik visual yang unik. Marmer dengan guratan vena yang kompleks, konsisten, dan eksklusif cenderung memiliki nilai estetis yang lebih tinggi. Keindahan dan kelangkaan pola vena tertentu dapat membuat suatu jenis Marmer menjadi lebih mahal dibandingkan dengan yang lain.

Marmer dengan guratan vena yang jelas seringkali mengindikasikan komposisi mineral yang berbeda-beda, dan beberapa jenis Marmer memiliki kualitas yang lebih baik dalam hal ketahanan terhadap goresan, noda, dan retak. Beberapa bagian di permukaan Marmer menghasilkan karakteristik vena yang sangat eksklusif, dan hal ini tentu dapat mempengaruhi nilai pasarnya.

4. Mudah Dibentuk

Batu Marmer dikenal sebagai salah satu jenis batuan metamorf yang memiliki sifat mudah dibentuk. Hal ini disebabkan pembentukan Marmer mengalami proses selama ribuan tahun akibat tekanan dan panas tinggi dalam kerak bumi. Proses ini menyebabkan kristal-kristal mineral dalam batu kapur mengalami restrukturisasi, menciptakan kisi kristal yang lebih padat dan lebih mudah dibentuk.

Selanjutnya, komposisi kimia Marmer juga berperan dalam kemudahan pembentukannya. Marmer utamanya terdiri dari mineral kalsit atau dolomit yang memiliki struktur kristal yang relatif lembut dan reaktif terhadap asam. Kelembutan ini membuatnya lebih rentan terhadap pengaruh mekanis, sehingga dapat lebih mudah diukir, dipahat, atau dibentuk dengan alat-alat yang sesuai. Struktur kristal yang relatif homogen dan ukuran butir yang kecil juga turut mendukung kemampuan Marmer untuk diubah bentuk.

5. Memiliki Sifat Termal Yang Baik

Marmer memiliki kelebihan yang signifikan karena sifat termalnya yang baik. Sifat termal yang dimaksud mencakup kemampuan Marmer untuk menahan perubahan suhu dengan baik, yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk aplikasi dalam konstruksi dan desain interior. Marmer memiliki konduktivitas termal yang rendah, artinya material ini tidak mudah menghantarkan panas. Hal ini membuat Marmer menjadi pilihan yang efektif untuk lantai atau dinding di lingkungan dengan fluktuasi suhu yang signifikan. 

Selain itu, Marmer juga memiliki kemampuan untuk menyerap panas, sehingga ruangan yang dilapisi Marmer dapat tetap hangat pada malam hari setelah terkena sinar matahari sepanjang hari. Kelebihan ini membuat Marmer menjadi material yang nyaman dan efisien dalam menjaga stabilitas suhu dalam suatu ruangan.

6. Nilai Ekonomi

Proses penambangan Marmer dari sumbernya memerlukan tingkat keahlian dan ketelitian yang tinggi. Setelah itu, batuan harus mengalami proses pengolahan yang memerlukan biaya yang besar untuk menghasilkan Marmer dengan corak dan kualitas yang mengagumkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi warna, ukuran, motif, dan  lainnya memainkan peran penting dalam menentukan seberapa mahal Marmer akan dihargai.

Selain kualitas Marmer, nama dari penjual atau distributor yang menyediakan material tersebut juga menentukan mahal tidaknya sebuah Marmer yang dijual. Dalam teknisnya, berbagai penjual menawarkan layanan yang beragam dalam memasarkan produk Marmer. 

Jika Anda ingin membeli Marmer, sebaiknya belilah di distributor resmi yang dipercaya dan direkomendasikan dalam memasarkan Marmer internasional hingga lokal. Ini penting agar Anda dapat memastikan keaslian Marmer yang Anda beli. Biasanya biaya lebih dari apa yang Anda keluarkan merupakan bagian dari jaminan dalam mendapatkan Marmer impor yang berkualitas. 

Salah satu produsen dan distributor Marmer terkemuka, MM Galeri Indonesia bisa menjadi rekomendasi bagi Anda. Di MM Galeri, harga Marmer yang kami miliki bervariasi berdasarkan jenis dan kualitasnya. MM Galleri menghadirkan teknologi dengan ketebalan Marmer hanya 8 mm saja. Lebih tipis, dan lebih ringan tapi kualitas serta performa tetap sama.

Anda bisa mengunjungi MM Galleri di Surabaya maupun Jakarta atau langsung menghubungi Tim MM Galleri untuk mendapatkan penawaran terbaik dari kami.