Batu merupakan salah satu benda alam yang biasanya menyusun kerak bumi. Ada berbagai jenis batuan di bumi ini, mulai dari tekstur yang halus hingga tekstur kasar. Dari batu yang rapuh hingga batu yang keras. Ada pula dua jenis batu yang harus anda ketahui, yaitu batu alam atau natural stone dan batu buatan atau artificial stone. 

Baik batu buatan dan batu alam sama-sama memiliki fungsi dan manfaat yang sama, meski masih ada banyak perbedaan. Beberapa manfaat dari batu buatan dan batu alam adalah untuk pondasi pembangunan rumah. Lalu, apa pengaruh menggunakan kedua jenis batu tersebut? Karena itu, anda harus mengetahui perbedaan antara batu alam dan batu buatan terlebih dahulu. 

Apa Itu Artificial Stone (Batu Buatan)

Seperti namanya, batu buatan atau artificial stone berarti yang dibuat dengan campur tangan dari manusia. Dengan kata lain batu buatan atau artificial stone adalah batu tiruan yang mencoba untuk meniru batu alam agar bisa dimanfaatkan untuk hal yang sama, seperti pondasi dasar pembangunan, furniture, dan dekorasi suatu ruangan. 

Beberapa contoh dari batu buatan atau artificial stone adalah batu bata dan keramik. Baik batu bata ataupun keramik sebenarnya berbahan dasar dari tanah liat yang dibakar dalam suhu yang sangat tinggi hingga akhirnya mengeras dan menjadi solid. Setelah proses tersebut selesai, maka batu bata ataupun keramik siap digunakan sebagai bahan dasar pembangunan rumah. 

Batu buatan atau artificial stone bahkan sudah dibuat pertama kali pada tahun 1769 di Eropa. Batu buatan pertama kali yang diproduksi adalah keramik yang dimanfaatkan untuk membuat bangunan penting di Eropa kala itu. Batu buatan sendiri sering dimanfaatkan untuk berbagai bagian dalam rumah, seperti artificial stone cladding atau lapisan dinding, artificial stone wall atau dinding, dan artificial crystal stone atau batu yang dibuat seperti kristal untuk dekorasi suatu ruangan.  

Perbedaan Karakteristik Dengan Natural Stone (Batu Alam)

Meski artificial stone atau batu buatan dibuat dengan menirukan batu alam atau natural stone, tetapi pada dasarnya kedua jenis batu tersebut tetaplah berbeda. Kalau batu alam atau natural stone mengalami proses pembentukan yang cukup panjang, utamanya mengalami proses tekanan dan pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi sehingga membuat karakter fisiknya menjadi lebih kuat. 

Artificial stone, seperti batu bara atau keramik juga melalui proses pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi. Namun, tetap tidak bisa menandingi kekuatan dari batu alam atau natural stone. Selain dari kekuatannya, perbedaan antara batu buatan dan batu alam juga dapat anda lihat dari penampilannya. Biasanya batu alam memiliki penampilan yang lebih eksklusif karena terbentuk secara alami, sedangkan batu buatan bisa dibentuk sedemikian rupa. 

Toleransi terhadap asam juga menjadi salah satu perbedaan antara batu alam atau natural stone dengan batu buatan atau artificial stone. Ada beberapa batu alam yang terbentuk dari berbagai mineral memiliki tingkat toleransi yang kurang baik terhadap asam, sedangkan batu buatan biasanya lebih tahan terhadap asam. 

Keunggulan Artificial Stone 

Sebelumnya telah dijelaskan perbedaan antara batu buatan atau artificial stone dan batu alam atau natural stone. Dari segala perbedaan yang sudah disebutkan sebelumnya, memang batu alam terlihat lebih unggul. Namun, penggunaan batu buatan juga memiliki beberapa keunggulan. Inilah keunggulan penggunaan artificial stone yang harus anda ketahui:

a. Tampilan Visual & Tekstur

Seperti yang sudah sering disinggung sebelumnya kalau batu buatan atau artificial stone merupakan batu yang dibuat oleh manusia dengan proses pembuatan tertentu. Karena dibuat oleh manusia, berarti batu buatan terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya ilmu manusia dalam membuat artificial stone.

Perkembangan teknologi membuat batu buatan bisa mendapatkan tampilan dan tekstur sesuai keinginan pembuatnya, yaitu manusia. Karena itu, hal ini juga menjadi keuntungan dimana batu buatan atau artificial stone dapat membuat tampilan visual serta tekstur yang sangat luas sesuai dengan keinginan. 

Kalau biasanya anda hanya bisa melihat tampilan visual yang indah dari jenis batu alam atau natural stones tertentu saja, maka kini anda bisa mendapatkan tampilan visual yang kurang lebih sama melalui batu buatan. Kalau anda sangat menyukai batu marmer berwarna putih dengan garis abu-abu, maka manusia juga bisa menampilkan batu buatan dengan tampilan yang cukup mirip.

Kelebihan lainnya dari batu buatan yang tidak dimiliki oleh batu natural adalah tekstur yang bisa diatur sedemikian rupa. Biasanya batu alam memang memiliki tekstur yang sangat kuat dan kokoh sehingga hanya bisa dimanfaatkan untuk hal tertentu saja. Berbeda dengan batu buatan yang kekuatan tekstur bisa diatur sesuai keinginan sehingga bisa dimanfaatkan untuk lebih banyak hal, meskipun tidak ada tekstur batu buatan yang lebih kuat dari batu alam. 

b. Teknis Sintered Stoness

Harus anda ketahui kalau proses pemanasan pada suhu yang tinggi akan membuat batu semakin solid dan padat. Sintered stone adalah jenis batu yang dibakar dalam suhu yang sangat panas sehingga bisa menghasilkan batu yang sangat kuat.

Sekarang, sudah banyak batu buatan yang menggunakan teknik sintered stones untuk menghasilkan batu buatan dengan kekuatan yang hampir setara dengan batu alam. Selain memiliki daya tahan yang cukup tinggi, batu buatan yang melalui teknis sintered stones juga akan tahan terhadap korosi. 

c. Keawetan & Ketahanan

Meski dibuat oleh tangan manusia dari bahan yang tidak solid, tetap saja batu buatan atau artificial stone memiliki ketahanan dan tingkat keawetan yang sangat baik. Kalau anda bisa melakukan perawatan yang tepat, maka batu buatan juga bisa memiliki umur yang sangat panjang. 

d. Keragaman Pola

Salah satu kekurangan dari batu alam adalah pola yang terbentuk sangat acak sesuai dengan proses pembentukannya. Maka dari itu, anda harus mengolahnya terlebih dahulu agar mendapatkan pola yang anda inginkan. Hal ini tentu saja bisa membuat harga batu alam semakin mahal. 

Sedangkan batu buatan bisa dibuat dengan pola yang seragam sehingga sudah siap digunakan. Hal ini membuat harga batu buatan juga jauh lebih murah dan efisien dalam penggunaannya. 

e. Penggunaanya

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang cukup mencolok dari penggunaan antara batu buatan dan batu alam. Namun, batu buatan memiliki fungsi penggunaan yang lebih beragam karena bisa dibuat sesuai dengan keinginan. Aspek ini membuat batu buatan sedikit lebih unggul dibandingkan batu alam. 

Contoh Artificial Stone yang Populer di pasaran

Ada banyak contoh dari batu alam, seperti marmer, granit, dan lain sebagainya. Sedangkan batu alam cukup terbatas di pasaran. Inilah beberapa contoh artificial stone atau batu buatan yang populer di pasaran:

1. Keramik

Keramik memiliki tampilan yang cukup cantik pada bagian atasnya. Namun, pada bagian bawah umumnya berwarna merah. Hal tersebut karena keramik terbuat dari tanah liat dan melalui proses pembakaran pada suhu yang tinggi sebelum akhirnya dibentuk menjadi keramik. 

2. Batu Bata

Sama seperti keramik, batu bata juga terbuat dari tanah liat yang dibentuk sedemikian rupa sesuai dengan keinginan dan dibakar pada suhu yang sangat panas. Batu bata akan memiliki kekuatan yang tahan terhadap panas dan tekanan. 

3. Lapitec

Lapitec merupakan batu buatan yang memiliki sifat unggul dari semua batu alam, seperti granit, marmer, dan lain sebagainya. Bahan utama dari lapitec adalah berbagai mineral alami yang dibakar dengan suhu yang panas atau menggunakan teknik sintered stones. Mineral alami yang digunakan bisa disesuaikan dengan keinginan. 

Batu buatan yang satu ini memiliki ketahanan yang luar biasa setara dengan batu alam dan juga aman bagi lingkungan. Lapitec bisa memiliki tampilan yang menawan, terkesan mewah, dan memberikan desain modern. 

Itulah sedikit perbedaan antara batu alam dan batu buatan yang harus anda ketahui. Kalau anda ingin menggunakan batu buatan, jangan sampai melewatkan lapitec. Anda bisa mendapatkan lapitec dengan kualitas terbaik dari MM Galleri.