Konsep rumah yang mewah dan modern dapat diusung oleh dinding marmer. Dengan corak yang unik dan warna yang menawan, dinding yang dilapisi oleh marmer ini dijamin akan memikat hati semua orang yang melihatnya. Selain tahan lama dan kokoh, marmer memiliki keunggulan lain seperti sifat dinginnya yang dapat menyejukkan ruangan. Material ini memang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama namun ternyata ada beberapa karakteristik khusus yang membuat marmer memerlukan perawatan ekstra demi mempertahankan keindahannya. Oleh karena itu, MM Galleri akan memberikan 6 cara merawat dinding marmer Anda agar marmer tidak mudah kotor, warnanya tidak pudar dan tidak rusak.
Gunakan Sabun Pembersih Khusus Marmer
Ada sabun pembersih yang dikhususkan untuk membersihkan dan merawat permukaan marmer. Bahan yang dirancang mampu untuk menghilangkan noda dan kotoran yang membandel ini sangat cocok dipakai untuk merawat marmer Anda. Cukup sediakan kain lap dan wadah air seperti baskom atau ember. Masukkan air sebanyak 1 liter dan tuangkan 1 tutup botol cairan pembersih, aduk hingga tercampur sempurna. Campuran ini dapat diusapkan pada permukaan marmer menggunakan kain lap, diamkan selama 10 menit agar kotoran atau noda dapat terangkat sempurna. Kelebihan dari sabun khusus ini adalah kepastian bahwa bahan ini aman untuk marmer Anda namun harganya yang terbilang mahal dan sulit dicari ini menjadi salah satu kelemahannya.
Gunakan Bahan yang Ada di rumah
Apabila Anda kesulitan dalam menemukan sabun khusus marmer, Anda dapat menggunakan bahan lain yang tersedia di rumah, seperti Baking Soda, Sabun Pencuci Piring, Deterjen Cair atau Sabun Pel Lantai dengan PH Normal.
Baking Soda
Agar lantai dan dinding marmer selalu tampil gres, segera pel, lap dan bersihkan permukaan marmer jika ada makanan atau minuman yang tumpah. Jangan dibiarkan terlalu lama agar sisa tumpahan tidak membekas dan meninggalkan noda warna pada lantai dan dinding marmer.
Namun apabila memang ada noda membandel akibat tumpahan makanan atau bercak cairan yang mengotori dinding, Anda dapat menggunakan baking soda yang ditambahkan beberapa tetes air dan diusapkan dengan menggunakan sikat lembut. Hanya aplikasikan Baking soda di lokasi noda saja agar marmer tetap terjaga keindahannya.
Sabun Pencuci Piring
Sabun pencuci piring dapat menjadi salah satu alternatif dalam membersihkan dinding marmer Anda. Caranya sangat mudah, Tuangkan 1 sendok teh sabun pencuci piring ke kain microfiber dan basahi kain dengan air bersih di bagian yang kecil dan tersembunyi terlebih dahulu untuk mengetes apakah noda tersebut memang dapat dihilangkan dengan sabun ini atau tidak. Usap dengan lembut searah dengan corak marmer dan hindari mengusap secara melingkar karena dapat menimbulkan goresan dan merusak permukaan marmer. Setelah noda hilang, keringkan dan poles marmer dengan kain lembut yang kering.
Deterjen Cair
Deterjen Cair khusus baju bayi biasanya merupakan deterjen cair yang lembut dengan PH Normal dan tidak mengandung bahan yang berbahaya. Bahan ini diyakini aman untuk menjaga keindahan marmer tanpa harus merusak permukaannya. Caranya: Tuangkan 1 tutup botol deterjen cair yang lembut ke dalam 1000 ml air hangat, basahi marmer dengan menggunakan kain microfiber atau kain halus lainnya. Usap lembut dengan gerakan yang searah mengikuti alur coraknya. Keringkan setelah noda terangkat sempurna.
Sabun Pel Lantai yang lembut dengan PH Netral
Saat ini banyak produk sabun pel lantai dengan PH netral yang diformulasikan khusus untuk material lantai kayu seperti parket atau vinyl. Bahan ini pun sebenarnya cocok untuk marmer karena bersifat lembut. Carilah sabun pel yang terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung pewarna. Pastikan Anda memilih dengan seksama sebelum Anda menggunakannya di rumah Anda. Caranya: Tuangkan 1 tutup botol sabun pel lantai ke dalam 1000 ml air hangat. Gunakan kain lembut yang bersih untuk menghilangkan noda di dinding marmer Anda. Anda pun dapat menggunakan kemoceng yang terbuat dari kain microfiber untuk menjangkau bagian yang tinggi. Segera lap dengan kain microfiber yang kering bagian marmer yang tadi dioles dengan campuran tersebut agar tidak menimbulkan bercak air.
Gunakan Bahan Kimia
Jika noda yang ada ternyata tidak dapat hilang dengan bahan alami yang ada di rumah Anda, maka sebaiknya Anda menggunakan bahan kimia, seperti Hidrogen Peroksida dan Ammonia.
Hidrogen Peroksida
Cairan Hidrogen Peroksida ini berfungsi untuk membersihkan kotoran yang bersifat asam sehingga mampu menghilangkan goresan pada permukaan marmer.
Cara menggunakan hidrogen peroksida : Siapkan kain lap atau kapas halus, basahi kain dengan cairan ini tanpa ditambahkan air. Usap dengan lembut ai bagian noda hingga kotoran dapat hilang seluruhnya.
Ammonia
Cairan ammonia yang bersifat basa sebenarnya sangat berguna untuk membersihkan hampir semua hal, termasuk marmer, namun penggunaan dan takarannya harus diperhatikan. Sebelum menggunakannya, pastikan dulu bahwa ammonia yang Anda miliki merupakan ammonia yang tepat dan aman untuk dijadikan all purpose cleaner.
Cara menggunakan amonia: Siapkan 1 gelas air dan campurkan dengan 1 sendok teh ammonia, aduk rata. Segera celupkan kain lap dan gunakan di bagian yang diperlukan. Bukan untuk seluruh permukaan, namun hanya di bagian yang kotor dan perlu penanganan khusus.
Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan akibat reaksi kimia ammonia, selalu coba di bagian tersembunyi terlebih dahulu, jika memang noda tersebut bisa hilang dengan cairan ini, maka proses dapat dilanjutkan, namun jika tidak, segera hentikan karena jika digunakan dengan kurang tepat bahan ini dapat bersifat merusak dan berbahaya bagi kulit Anda.
Gunakan Cairan Pemutih Pakaian
Cairan pemutih pakaian yang dijual pasaran ternyata dapat digunakan juga untuk membersihkan noda membandel yang terlihat di permukaan marmer, namun tidak semua jenis noda dapat dihilangkan dengan cairan ini. Hanya jika noda tersebut bersifat tidak permanen, maka cairan ini dapat digunakan, contoh seperti noda spidol, pulpen, atau coretan anak kecil. Cara menggunakannya, masukkan cairan pemutih ke dalam botol spray dan ambil kapas wajah. Semprotkan sedikit ke daerah yang ternoda dan usap dengan kapas searah dengan motif marmer. Jika hilang, lakukan terus hingga semua noda hilang lalu bilas dengan air bersih. Usahakan agar senantiasa mengecek kebersihan permukaan marmer secara berkala sehingga apabila timbul noda yang baru, dapat langsung dibersihkan dengan cara ini. Catatan: hanya lakukan saat noda baru tercipta, jangan menunggu lama karena semakin lama semakin sulit dihilangkan.
Gunakan Air Suling yang Dipanaskan dan Dicampur dengan Deterjen PH Netral
Agar dinding marmer senantiasa kinclong, air suling dapat digunakan untuk membersihkan permukaannya. Caranya: bersihkan marmer secara berkala menggunakan air suling yang dipanaskan dan dicampur dengan detergen khusus marmer ber-pH netral. Lalu lap dinding marmer dengan kain microfiber berisi larutan air tersebut. Setelahnya, lap kembali lantai dan dinding marmer menggunakan air dingin yang bersih untuk menghilangkan sisa air suling dan detergen pada permukaan marmer. Jika ada lecet pada permukaan marmer, gunakan felt pad untuk menghilangkan jejaknya. Anda bisa mencelup bantalan kain flannel (felt pad) pada campuran air suling hangat dan detergen kemudian digosok pada marmer dengan lembut mengikuti arah pola serat marmer. Jangan menggosok dengan gerakan melingkar jika tak ingin merusak serat lantai dan dinding marmer di rumah Anda. Jikalau memungkinkan, lakukan hal ini setiap 2x dalam seminggu agar tak ada pola garis pada marmer. Jika semua area sudah di lap dengan baik, ambil handuk kering yang lembut untuk mengeringkan dinding marmer Anda. Jangan biarkan lantai dan dinding marmer mengering dengan sendirinya karena dalam jangka panjang hal ini bisa mengubah warna dan tekstur marmer.
Gunakan Sealer
Lindungi permukaan marmer dengan sealant/sealer secara berkala untuk mencegah noda agar tidak menempel. Cari produk sealant/sealer (penyegel) khusus marmer dan aplikasikan setiap beberapa bulan sekali. Untuk mempertahankan kilau di permukaan marmer, Anda bisa memoles marmer dalam beberapa bulan sekali. Gunakan jasa ahli untuk melakukannya agar hasil polesan marmer lebih tahan lama.
Selain keenam tips tersebut, Anda juga perlu memperhatikan aspek lainnya yang dapat menghindari dinding marmer dari goresan dan retakan, yakni hindari perabotan yang menempel langsung pada marmer sehingga beresiko menggores permukaannya. Pastikan tidak ada furnitur bersifat benda keras yang bersentuhan langsung permukaan marmer. Beri bantalan atau pelindung karet pada tiap ujung perabot agar tidak menggores permukaan marmer. Setelah mengetahui keenam cara untuk membersihkan dan merawat marmer ini, Anda dapat dengan lebih yakin untuk memilih marmer sebagai material yang menghiasi rumah Anda. Mari datang ke showroom MM Galleri untuk melihat koleksi marmer yang cocok dengan keinginan Anda.