Pada zaman yang sudah semakin berkembang ini, sudah banyak alternatif bahan material untuk membuat bangunan. Kalau biasanya batu alam sering digunakan sebagai bahan material untuk mendapatkan tampilan yang memukau, kini ada sintered stone atau batu sintetis.
Sintered stone atau batu sintetis sendiri dinilai sebagai inovasi dalam bidang konstruksi karena dapat menghadirkan tampilan yang elegan, daya tahan, serta kekuatan yang sangat tinggi. Kalau anda ingin mengetahui tentang sintered stone lebih lanjut, maka simak artikel ini lebih lanjut.
Mengenal Sintered Stone
Hal pertama yang harus anda ketahui adalah definisi sintered stone. Sintered stone adalah batu buatan yang terbuat dari komposisi mineral alami, seperti feldspar, kuarsa, dan beberapa pigmen warna. Sintered stone dibuat dengan proses pembuatan menggunakan teknologi canggih.
Teknologi tersebut pada akhirnya menghasilkan sintered stone yang kuat, padat, kokoh, dan awet. Pada intinya sintered stone memang merupakan batu buatan, tetapi dibentuk menggunakan mineral alami yang berada di permukaan bumi.
Penggunaan sintered stone sendiri memberikan beberapa keunggulan bagi anda, seperti kekuatan nya yang sangat tangguh. Sintered stone telah terbukti mampu tahan terhadap goresan, tekanan tinggi, hingga suhu yang sangat ekstrem. Bahkan bahan kimia yang berbahaya juga tidak akan bisa merusak sintered stone.
Keunggulan lainnya dari sintered stone adalah penampilannya yang sangat variatif. Karena merupakan batu buatan, maka penampilan sintered stone dapat disesuaikan dengan keinginan anda. Bahkan ada sintered stone yang bisa dibentuk seperti batu marmer, batu granit, batu pasir, dan berbagai jenis batu alam lainnya.
Bagaimana Proses Terbentuknya Sintered Stone?
Setelah mengetahui pengertian dari sintered stone, akan lebih baik kalau anda juga mengetahui proses terbentuknya batu buatan yang satu ini. Sintered stone mulai dibentuk dengan proses pencampuran serbuk mineral alami yang sudah disebutkan sebelumnya, seperti kuarsa dan feldspar. Setelah itu, ditambahkan juga pigmen warna sesuai dengan keinginan.
Ketiga bahan tersebut dicampur dengan bahan pengikat resin sehingga bisa terus rapat. Campuran bahan mineral alami dan pigmen warna tersebut dibentuk dengan cara dipanaskan dan diberikan tekanan yang sangat tinggi. Proses pemanasan berfungsi untuk membuat sintered stone menjadi lebih padat. Pemberian tekanan yang sangat tinggi berguna untuk membentuk sintered stone sesuai dengan permintaan.
Proses pembakaran dan pemberian tekanan tinggi tersebut harus dilakukan secara bersamaan karena saat pembakaran dilakukan, terjadi reaksi kimia dan fisika yang membuat mineral melebur menjadi satu dan harus segera dibentuk sebelum mengeras.
Jenis Sintered Stone
Ada berbagai merek dan jenis sintered stone yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera anda dalam desain. Setiap merek dan jenis sintered stone atau batu sintetis juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Maka dari itu, anda harus benar-benar memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Selain dibedakan berdasarkan jenis merek, sintered stone atau batu sintetis juga bisa dibedakan berdasarkan karakteristik fisik. Kalau dilihat berdasarkan karakter fisik, maka sintered stone atau batu sintetis dapat dibedakan menjadi 3 kategori utama. Ketiga kategori tersebut adalah full body, pola tercetak, dan inkjet.
Sintered stone bertipe full body terbuat dari komposisi warna dan tekstur yang merata di seluruh bagian sehingga warna dasar masih akan terlihat bagus dan prima jika terjadi goresan. Pola tercetak merupakan jenis sintered stone dimana berbagai pola dan tekstur tercetak di permukaan. Biasanya akan anda tampilan unik yang bisa disesuaikan dengan keinginan anda. Sedangkan sintered stone inkjet membuat pola dan tampilan yang sangat mirip seperti batu alam.
Anda hanya perlu memilih dan menentukan jenis sintered stone yang sesuai dengan kebutuhan saja. Pastinya setiap karakter fisik sintered stone juga berbeda-beda sehingga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Pengaplikasian Sintered Stone
Seperti yang sudah dijelaskan melalui pengertian dan jenisnya, sintered stone atau batu sintetis jelas sangat fleksibel dan bisa digunakan dalam banyak hal pada bidang konstruksi. Bukan hanya sebagai bahan material konstruksi saja, tetapi sintered stone juga bisa digunakan sebagai dekorasi. Inilah beberapa pengaplikasian sintered stone yang harus anda ketahui:
1. Countertop Dapur
Countertop adalah lapisan pertama pada sebuah meja, sedangkan countertop dapur berarti lapisan pertama untuk meja dapur. Sebagai lapisan pertama bagi meja dapur, tentu saja butuh bahan yang kuat dalam menghadapi tekanan serta suhu yang ekstrem.
Meja dapur pasti akan selalu mendapatkan tekanan yang berat dari peralatan dapur serta membutuhkan ketahanan yang kuat dalam menghadapi suhu panas karena digunakan untuk memasak. Kedua syarat ini dapat terpenuhi dengan menggunakan sintered stone atau batu sintetis. Sintered stone memiliki sangat kuat dalam menghadapi tekanan serta suhu yang panas.
2. Meja Kerja
Sama seperti countertop dapur, meja kerja juga harus bisa menahan beban yang cukup berat karena tekanan dari peralatan kerja hingga badan penggunanya yang bertumpuk pada meja kerja. Sintered stone yang bisa menahan beban yang berat sangat tepat untuk menjadi meja kerja.
3. Dinding
Sintered stone atau batu sintetis memiliki tampilan yang sangat variatif sehingga bisa membuat suatu ruangan memiliki nilai estetika yang tinggi kalau dijadikan sebagai sebuah dinding. Terlebih lagi sintered stone juga memiliki tampilan yang fleksibel sehingga bisa menyesuaikan dengan keinginan anda dalam membuat tema yang anda inginkan.
Keunggulan sintered stone dalam hal kekuatan dan penampilan sangat cocok menjadi dinding, baik interior ataupun eksterior. Terlebih lagi sintered stone juga bisa menahan suhu cuaca yang ekstrem. Sebagai fasad bangunan, sintered stone atau batu sintetis juga akan lebih tahan lama dan awet.
4. Furniture
Pengaplikasian lainnya yang bisa didapatkan dari sintered stone adalah furniture dan berbagai dekorasi untuk di dalam ruangan. Meja, rak, panel dinding, lemari, dan berbagai furniture lainnya. Hal ini memang didukung dengan kekuatan dan tampilan sintered stone yang berkualitas.
Perawatan Sintered Stone
Dibandingkan dengan menggunakan batu alam, sintered stone lebih gampang dalam hal perawatan. Permukaan sintered stone tidak memiliki pori yang lebar dan banyak sehingga memungkinkan pembersihan yang lebih mudah. Cukup gunakan air bersih dan produk pembersih yang ringan sudah cukup untuk membersihkan permukaan sintered stone atau batu sintetis.
Salah satu syarat untuk menjaga sintered stone hanyalah jauhkan dari cairan kimia yang berbahaya. Cairan kimia berisiko membuat permukaan sintered stone menjadi rusak sehingga tampilannya tidak sebagus awal lagi.
Itulah berbagai hal yang perlu anda ketahui tentang sintered stone atau batu sintetis. Menggunakan sintered stone dalam bidang konstruksi akan memberikan banyak sekali keuntungan. Namun, tetap saja anda harus memilih sintered stone yang berkualitas. Maka dari itu, anda juga harus memilih produsen sintered stone atau batu sintetis yang berkualitas dan kompeten.