">

Jangan Sampai Lengah, Kenali 6 Masalah Pada Dinding Marmer & Solusi

Ketika kita membangun rumah, akan ada begitu banyak hal yang harus menjadi pertimbangan untuk bahan bahan pembangunan rumah. Untuk kali ini, kita akan membahas tentang marmer yang dijadikan bahan dinding rumah.

Seperti yang kita ketahui, marmer dapat digunakan sebagai bahan untuk dinding yang tentu saja daya tahannya sangat panjang. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan marmer, alangkah baiknya bila kita mengetahui masalah yang akan terjadi bila kita menggunakan marmer sebagai dinding beserta solusinya. Berikut adalah hal hal tersebut :

Noda

Noda kusam Atau etching adalah salah satu hal yang kerap terjadi. Etching biasanya muncul pada permukaan marmer. Penyebab utamanya adalah zat asam yang terkena pada permukaan marmer seperti cuka, pembersih keramik, minuman ringan dan lain sebagainya. Untuk menghindari marmer dari terkena zat asam, alangkah baiknya bila kita menjauhkan cairan cairan yang mengandung zat asam di area sekitar marmer. Bila memang sudah terlanjur terkena, segera ambil air untuk membasuh serta lap untuk mengelapnya sebelum menjadi noda kusam karena noda kusam tidak dapat dihilangkan dengan cara biasa seperti di lap. Solusi yang paling tepat adalah dengan memolesnya.

Apa yang dimaksud dengan memoles ? Yang dimaksud dengan memoles adalah mengikis bagian permukaan yang bernoda menggunakan diamond pad dengan level kekerasan yang bertingkat. Setelah itu permukaan marmer di coating agar tampil berkilau kembali. Perlu diingat bahwa bila ketika marmer terkena cairan ber zat asam harap segera dibasuh air, karena hal itu yang dapat menjadi penyebab utama terciptanya noda kusam.

Pengkristalan

Yang berikutnya adalah pengkristalan garam mineral pada marmer. Efek dari pengkristalan ini adalah munculnya kumpulan bubuk putih pada permukaan marmer yang menyebabkan berkurangnya kemewahan dari marmer tersebut, corak yang ada pada marmer pun menjadi tak terlihat. Permasalahan ini disebut efflorescence. Permasalahan ini terjadi biasanya diakibatkan oleh terlalu banyaknya air ketika memasang marmer pada dinding.

Satu Satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah memoles secara menyeluruh. Tentu saja ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.Karena batu marmer benar benar harus dalam keadaan kering dalam prosesnya dan ini akan memakan waktu lama hingga melebihan 1 bulan.

Kehilangan Kilau

Kilau pada marmer tidak dipungkiri adalah salah satu hal yang memberikan keindahan dan kesan estetik pada marmer dan tentu saja menarik perhatian yang melihatnya. Loss of Shine juga merupakan salah satu masalah yang dapat dialami ketika menggunakan marmer sebagai bahan untuk dinding anda. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya gesekan dengan benda lain seperti furniture dan pajangan lainya. Solusi untuk masalah ini tentu saja hindarilah kontak antara furniture atau benda lainya terhadap dinding marmer dan yang berikutnya adalah proses poles dan coating.

Apa yang dimaksud dengan coating ? Coating adalah melapisi batu marmer sehingga marmer tidak akan kehilangan kilaunya. Marmer pada hakikatnya adalah bahan yang sangat halus. Oleh karena itu, hindarilah menggunakan zat kimia yang terlalu keras. Bilamana ingin dibersihkan, sebaiknya menggunakan air dan sabun netral saja. Dengan solusi ini , kecerahan marmer akan pulih dan mengembalikan tampilan bagus dan berkelas pada marmer

Menguning

Menguning atau yellowing mengacu pada perubahan warna suatu hal dari putih ke kuning. Namun, hal ini tidak hanya terjadi pada marmer berwarna putih, tapi juga terjadi pada marmer berwarna krem. Marmer inipun dapat berubah warna menjadi kuning. Proses yellowing ini biasanya disebabkan oleh paparan zat besi dalam jumlah banyak yang teroksidasi. Untuk menghilangkan noda kuning anda dapat memoles secara menyeluruh ataupun deep cleaning. Selain itu, Anda dapat mengurangi paparan zat besi yang teroksidasi dalam jumlah banyak dengan melindungi marmer sebelum dipasang untuk mencegah kelembaban melalui lempengan batu, sehingga dapat menghindar reaksi oksidasi mineral yang dapat menyebabkan yellowing.

Lalu, ketika kita membersihkan marmer, hindarilah penggunaan zat asam karena zat asam dapat melarutkan mineral zat besi marmer yang pada akhirnya menyebabkan marmer menguning. Lalu yang terakhir berhati hatilah memilih pemegang stainless steel untuk menghindari liontin dari panggung berkarat dan menyebar ke permukaan marmer dan menyebabkan marmer menguning.

Lubang Kecil dan Cincin air

Beberapa marmer yang usia penggunaanya sudah lama biasanya memiliki lubang lubang kecil di permukaanya. Masalah ini dikenal dengan istilah spailing. Lubang ini tercipta akibat paparan air yang terlalu sering dalam jangka waktu yang lama.Biasanya hal ini ditemukan pada batu marmer yang diletakan pada luar ruangan sehingga berkontak langsung dengan air hujan.

Seperti yang kita ketahui marmer memiliki pori pori yang menyebabkan mudah untuk menyerap air. Sehingga, solusi yang tepat untuk masalah ini adalah menutup lubang lubang pori pori tersebut yang ada pada permukaan marmer. Untuk menutup pori pori tersebut kita dapat menggunakan resin. Namun pastikan warna resin tersebut sama dengan warna asli marmer sehingga hasil akhirnya bagus karena bila berbeda warna akan memberi kesan seperti belang belang karena perbedaan warna. Jangan lupa pula untuk memberikan coating secara berkala agar marmer tidak berlubang.

Selain itu, Cincin air juga merupakan salah satu hal yang menjadi masalah ketika anda memilih marmer sebagai bahan dinding anda. Cincin air atau Water Rings biasanya jarang terjadi pada permukaan dinding marmer. Biasanya hal ini terjadi pada meja atau lantai marmer yang biasanya disebabkan oleh keteledoran kita, yakni ketika menaruh atau menyimpan gelas basah pada permukaan marmer sehingga menciptakan cincin air ketika kita mengangkat gelas tersebut. Bila pada permukaan berbahan lain, kita bisa mengelapnya. Namun, bila pada permukaan marmer, kita dapat menggunakan metoda solusi pada etching untuk menghilangkanya.

Permukaan Marmer

Yang terakhir adalah masalah masalah yang mungkin dapat terjadi pada permukaan marmer. Yang pertama adalah permukaan yang berpasir. Pada awal pemasangan marmer, kita akan merasakan permukaan marmer tersebut berpasir atau disebut dengan sanded grout. Pasir ini akan menghalus seiring waktu.

Yang kedua adalah permukaan yang tidak rata. Permukaan yang tidak rata ini disebabkan masalah ketika pemasangan pertama yang akan mengurangi kemewahan pada marmer. Ini dapat pula disebabkan potongan marmer yang kurang presisi serta teknik pemasangan yang salah. Solusi untuk masalah ini adalah membongkar marmernya Kembali dan memasang nya dengan tepat. Marmer pun akan terpasang rata dan tentu saja makin kuat dan tahan lama.

Yang terakhir adalah goresan pada marmer. Ini dapat terjadi disebabkan oleh gesekan antara marmer dengan permukaan lain dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi serta lebih tajam. Hal hal yang dapat menyebabkan gesekan antara lain adalah menggeser furniture tanpa menggunakan media lain seperti alas atau sebagainya , meletakan barang dengan kasar, menghantam marmer dengan pisau ataupun hal hal lainya. Untuk hal hal ini , memoles adalah satu satunya cara untuk menghilangkan goresan pada marmer.

Hal hal diatas adalah masalah masalah yang dapat terjadi pada dinding marmer beserta solusinya. Jadi sebelum kita memutuskan untuk menggunakan marmer alangkah baiknya bila kita memperhatikan 6 hal diatas karena tentu saja maintenance secara berkala ataupun pemasangan pertama, Anda harus menyiapkan dana extra ketika akan menggunakan marmer. Dana extra ini harus disiapkan bilamana terjadi masalah masalah di atas sehingga kita dapat segera memberikan solusi solusi yang telah disebutkan pula pada tiap tiap masalah yang ada.

Untuk hal tersebut, selain dana extra, tentu saja kita harus pintar memilih penyedia jenis batuan alam atau lebih spesifik lagi pada pembahasan ini adalah penyedia marmer yang tepat. Selain itu, ada panduan lain yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadi masalah masalah yang ada di atas. Sebut saja bila kita mendapatkan marmer dengan situasi dan penanganan yang baik tentu saja sebagian besar masalah diatas tidak akan terjadi. Panduan ataupun saran yang tepat akan sangat meminimalisir masalah yang dapat saja terjadi ketika memasang marmer yang menyebabkan kondisi marmer tidak sesuai ekspektasi.

Untuk itu, MM Galleri hadir sebagai penyedia batuan alam terpercaya yang dapat memberikan anda batuan alam dengan kondisi terbaik. Bila anda memiliki pertanyaan seputar batuan alam serta penanganannya , MM Galleri adalah jawabannya. Sekarang, Anda tidak perlu repot ataupun bingung lagi bila menghadapi masalah yang terjadi pada batuan alam yang anda gunakan sebagai bahan bangunan anda.