Batu Travertine terbentuk dari proses pengendapan mineral kalsium karbonat (CaCO3) yang terkandung dalam air tanah. Proses ini terjadi di dalam tanah, biasanya di dekat sumber air panas atau mata air.

Karakteristik:

• Memiliki tekstur yang kasar dan berpori yang disebabkan oleh proses pengendapan mineral.
• Memiliki ciri khas nilai estetika yang tinggi adanya garis-garis unik
• Memiliki kekerasan yang relatif rendah, yaitu sekitar 3-4 pada skala Mohs. Relatif mudah diolah dan dipotong.
• Memiliki ketahanan yang tinggi terhadap sinar matahari dan perubahan cuaca.

Cara Perawatan:

• Hindari menggunakan bahan kimia yang keras atau asam.
• Gunakan sikat yang lembut untuk menghilangkan kotoran dan debu
• Gunakan sealant yang tahan air dan cuaca untuk melindungi Batu Travertine dari noda dan kerusakan.

Finishing (request):

• Polish
• Honed
• Brushed
• etc